“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu” (Proverb)
Teknologi itu seperti pedang
bermata dua, bisa membangun dan sebaliknya bisa juga menghancurkan. Semuanya
bergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Dalam hal teknologi internet,
kami memilih untuk memanfaatkannya bagi pendidikan anak-anak kami.
Kami tidak menyediakan televisi di
rumah sejak anak-anak masih kecil. Sebagai sarana belajar
anak-anak di rumah, kami menyediakan mainan, buku-buku, dan vcd/dvd (sebelum ada internet). Setelah akses internet terbuka, selain buku dan mainan, anak-anak kami ajak untuk memanfaatkan internet sebagai sarana belajar dan bermain/hiburan.
anak-anak di rumah, kami menyediakan mainan, buku-buku, dan vcd/dvd (sebelum ada internet). Setelah akses internet terbuka, selain buku dan mainan, anak-anak kami ajak untuk memanfaatkan internet sebagai sarana belajar dan bermain/hiburan.
Selain untuk bermain, internet
merupakan sarana belajar bagi anak-anak kami. Kami bisa mengunduh
worksheet-worksheet dari internet untuk dikerjakan anak-anak. Mereka juga bisa
belajar secara online dari internet, baik pelajaran rutin sehari-hari misalnya matematika,
maupun informasi-informasi yang ingin mereka ketahui. Contoh: kalau mereka sedang
suka dengan kereta api dan ingin tahu informasi tentang kereta api, sementara
kami tidak bisa memberikan penjelasan yang lengkap, maka kami membantu
anak-anak mencarinya di internet.
Beberapa
website/situs yang sering dibuka oleh anak-anak kami akhir-akhir ini adalah :
- Di www.kidzui.com anak-anak bisa main game dengan aman tanpa gangguan iklan-iklan dewasa. Selain itu, mereka juga bisa menonton video anak-anak di www.zui.com.
- Untuk belajar matematika dan bahasa Inggris dapat menggunakan www.ixl.com . Pembelajaran dikategorikan sesuai usia, dari pre-school hingga kelas 8. Terdapat pula kategorisasi aljabar dan geometri.
- Untuk mempelajari bahasa, kami menggunakan website www.duolingo.com . Di website ini, kami dapat mempelajari berbagai bahasa secara online, antara lain bahasa Spanyol, Jerman, Italia dan Inggris.
- Untuk belajar membuat game dan animasi online, anak-anak menggunakan website http://scratch.mit.edu .
- Keahlian mengetik dengan sepuluh jari juga dapat dipelajari di www.bbc.co.uk/schools/typing .
- www.littlealchemy.com menyajikan aplikasi online sederhana untuk mempelajari bagaimana terbentuknya berbagai elemen di bumi atau terbuat dari elemen apa sajakah sebuah benda
- www.animaljam.com , sebuah website yang menyajikan permainan secara online sekaligus pembelajaran tentang hewan-hewan. Website ini didukung oleh National Geographic Kids. Jadi, selain permainan, mereka juga menyediakan fakta ilmiah tentang alam. Bagusnya lagi, website ini menyediakan ruang bagi para orang tua untuk melakukan follow up ataupun mendampingi anak-anak dalam melakukan permainan di website tersebut.
- www.starfall.com merupakan game online edukatif yang menyediakan pembelajaran sambil bermain bahasa inggris disertai dengan cara pengucapannya.
- www.e-learningforkids.org menyediakan pembelajaran secara online meliputi matematika, sains, kesehatan, lingkungan, seni dan bahasa serta komputer.
- www.langitselatan.com menyediakan beragam informasi tentang ilmu astronomi.
- Beberapa video di www.youtube.com juga bisa menjadi bahan pembelajaran, baik bahasa, sains, maupun craft.
Belajar pemrograman dari internet, dokumen pribadi |
Belajar mengetik sepuluh jari dari internet, dokumen pribadi |
Seiring dengan pertumbuhan dan
peningkatan pemahaman anak-anak, mereka mulai bisa mencari sendiri informasi
yang mereka butuhkan. Mereka tinggal mengetikkan kata kunci pada mesin pencari,
lalu semua informasi yang dibutuhkan akan muncul di depan mata. Pada saat ini
kami harus lebih hati-hati dan memberikan wawasan, agar mereka tidak membuka
situs-situs yang tidak pantas dibuka. Selain itu, jika ada situs yang meminta
anak untuk melakukan pendaftaran/sign-up, kami menekankan bahwa orang tua harus
mengetahui nama dan password mereka, untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti cyber bullying.
Semua komputer di rumah diletakkan di
satu ruangan terbuka, sehingga kami bisa mengetahui setiap kali anak-anak
mengakses internet. Orang tua perlu mengetahui situs-situs internet yang diakses
oleh anak-anak. Kadang-kadang kami menonton bersama, main bersama, dan
mendiskusikan bersama game-game yang dimainkan anak-anak dan film yang mereka
saksikan.
Teman-teman dan komunitas merupakan
faktor pendukung dalam pembelajaran anak-anak kami. Mereka menjadi sumber
informasi dan pendukung baik secara real maupun virtual. Lewat internet, kami
bisa memperoleh informasi mengenai situs-situs yang bermanfaat bagi anak-anak
kami. Anak-anak bisa juga belajar secara online dari teman-teman kami yang
memiliki kapasitas dan menguasai kecakapan atau topik tertentu. Bahkan
anak-anak juga bisa bergantian mengajar satu sama lain tanpa harus bertemu
secara fisik. Semua berkat bantuan internet.
Hal yang paling sulit kami lakukan
adalah membatasi waktu anak-anak bermain internet. Ini dikarenakan kami sebagai
orang tua juga termasuk orang-orang yang suka duduk di depan komputer selama
berjam-jam. Kami menyadari bahwa hal ini sebenarnya tidak seimbang, dan sampai
saat ini berusaha untuk mengantisipasi ketidakseimbangan ini dengan berbagai
aktivitas lain. Bermain sepeda, membaca, jalan-jalan, melakukan permainan lain,
sampai membuat jadwal, sudah kami coba untuk mengurangi waktu di depan komputer.
Kadang-kadang berhasil, tapi tak jarang usaha ini gagal. Sampai saat ini kami
masih belajar dalam hal ini.
Akhir kata, hal terpenting yang
perlu selalu diingat adalah teladan orang tua. Anak mungkin tidak selalu mendengarkan
nasihat-nasihat orang tuanya, tetapi mereka melihat perilaku ayah dan ibunya , menyimpan
semua dalam benaknya, lalu menirunya. Kalau orang tua memiliki kebiasaan baik
dalam hubungan dengan internet, anak-anak juga akan meneladani orang tuanya, demikian
juga sebaliknya.
No comments:
Post a Comment
Silakan berikan tanggapan di sini