[Pikir] Pengaruh Cara Berpikir: Salah Pilih, Salah Aksi

Banyak upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan persoalan lingkungan. Seringkali upaya tersebut tidak berhasil dan bahkan menimbulkan permsalahan baru yang lebih kompleks. Di luar efektivitas pelaksanaan aksi/program, fenomena ini juga seringkali terjadi akibat kesalahan cara pandang kita terhadap persoalan tersebut. Akibatnya pemahaman akan permasalahan menjadi tidak tepat dan berujung pada pilihan aksi yang kurang tepat pula. Tulisan ini menceritakan bagaimana kesalahan memilih cara berpikir berpengaruh terhadap kesalahan pilihan aksi strategis. Tulisan ini akan dilanjutkan dengan tulisan mengenai Cara Berpikir Sistem sebagai salah satu pilihan cara untuk menganalisis permasalahan sosial dan lingkungan pada Pro: Aktif edisi 2 yang akan datang.

[Masalah Kita] Benarkah aktivis selalu bermasalah dengan keluarga?

MASALAH-MASALAH AKTIVIS
Gerakan mahasiswa berkembang sangat pesat pada saat bergulirnya isu reformasi. Salah satu titik kulminasi gerakan mahasiwa terjadi pada bulan Mei 1998, yakni pada saat mahasiswa melakukan pendudukan gedung DPR/MPR, menuntut mundurnya Soeharto. Hingga sekarang gerakan mahasiswa masih terus bergulir, dan bahkan demonstrasi menjadi sarana komunikasi yang dirasa cukup efektif oleh sebagian besar orang, terutama ketika mengalami kebuntuan komunikasi.

Berbagai sinyalemen dan komentar dari tokoh pun muncul terhadap gerakan mahasiswa tersebut, seperti Eep Saefulloh Fattah. Dalam sebuah tulisan surat kabar dikatakan oleh beliau bahwa gerakan mahasiswa merupakan gerakan yang sebetulnya masuk akal namun sayang seringkali dilakukan secara tergopoh-gopoh. Hal ini ditegaskan pula oleh seorang pengamat gerakan mahasiswa dari kalangan mahasiswa sendiri, yang mengatakan bahwa seringkali gerakan mahasiswa terjebak dalam kerangka “ketidaksabaran”.

[Media] WACANA ELSPPAT


Penerbit: ELSPPAT
Jenis: Jurnal mengenai Pertanian & Pembangunan Perdesaan
Wacana ELSPPAT, terbit sejak 1996 berisi kajian-kajian mengenai pertanian dan pembangunan perdesaan. Sejak tiga tahun terakhir ini mengambil tema sentral Globalisasi dan sektor pertanian. Cocok dibaca bagi para aktivis yang bekerja baik di tingkat akar rumput maupun yang berkecimpung di bidang kebijakan dan advokasi. Wacana ELSPPAT juga menerima tulisan dari kawan-kawan aktivis, mulai dari berbagi pengalaman di lapangan sampai opini dan usulan kebijakan.
Dapat diakses secara gratis melalui website: http://www.elsppat.or.id atau dapat dipesan di:
Sekretariat ELSPPAT:
Jl. Kalasan No 15 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16310
Telp/fax : (62) (251) 323 089 email : elsppat@indo.net.id

[Media] Apa itu Fair Trade? Panduan Bagi Masyarakat


Ratri Kustanti dkk
Penerbit: Yayasan Samadi -Justice and Peace Institute & FIDES Books
Tahun: 2003
Jenis: buku, 36 halaman

Perdagangan yang berjalan sekarang ini seringkali tidak adil, menindas kaum lemah seperti buruh, petani dan pekerja anak. Akibatnya kesenjangan antara kaya dan miskin, negara maju dan berkembang makin jauh. Mensikapi hal itu, muncullah gerakan fair trade yang memperjuangkan perdagangan yang adil.

[Tips] Kurangi membeli ! Langkah kecil melepaskan diri dari jeratan Uang


Uang bisa bikin orang mabuk kepayang, uang bisa bikin ….
Ada pemeo "Di dalam uang ada setan". Dengan uang orang dapat membeli kekuasaan, kekayaan dan memuaskan berbagai bentuk nafsu primitif manusia lainnya. Banyak perbuatan jahat dilakukan manusia setiap hari untuk uang. Ah ya… itu tuduhan yang terlalu ekstrim, kasar ….. tidak mungkin saya melibatkan diri pada hal-hal seperti itu.

Namun perkembangan kontemporer telah membuat modus baru kejahatan: suatu proses penindasan yang merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari dan melibatkan hampir seluruh individu di dunia ini, termasuk kita, sadar atau tidak. Ya, anda sadar atau tidak ditindas atau sangat mungkin menjadi bagian dari para penindas …

[Jalan-jalan] Oleh-oleh dari Thailand


Pada akhir November hingga Desember 2002 yang lalu dua orang aktivis KaIL, Intan Darmawati dan Patricia Siswandi, mendapat kesempatan untuk berkunjung dan mengamati model-model dan metode-metode pelatihan di beberapa pusat pelatihan di Thailand. Yang terkait dengan isu lingkungan hidup, kami mengunjungi Pusat Pelatihan yang dipimpin oleh Chirapol Sintunawa di Bangkok. Sayang sekali saat itu kami tidak sempat bertemu langsung dengan Mr Chirapol. Namun, dengan didampingi 2 orang rekan Mr Chirapol, KaIL diperbolehkan untuk terlibat dalam keseluruhan proses pelatihan tersebut.

Secara garis besar, ada beberapa persamaan metode pelatihan yang digunakan dalam pelatihan lingkungan hidup ini, dengan metode pelatihan yang selama ini dipergunakan di Indonesia. Sebuah metode pelatihan yang memadukan antara simulasi permainan, diskusi kelompok, dan pemutaran film, untuk memunculkan adanya proses kesadaran sesuai dengan tema terkait.